Beberapa hal yang dapat diketahui dalam membaca peta antara lain (Dra.Romenah: hlm 30-31):
- Isi peta dan tempat yang digambarkan, melalui judul.
- Lokasi daerah, melalui letak garis lintang dan garis bujur.
- Arah, melalui petunjuk arah (orientasi).
- Jarak atau luas suatu tempat di lapangan, melalui skala peta.
- Ketinggian tempat, melalui titik trianggulasi (ketinggian) atau melalui garis kontur.
- Kemiringan lereng, melalui garis kontur dan jarak antara garis kontur yang berdekatan.
- Sumber daya alam, melalui keterangan (legenda).
- Kenampakan alam, misalnya relief, pegunungan/gunung, lembah/sungai, jaringan lalu lintas, persebaran Kota. Kenampakan alam ini dapat diketahui melalui simbol-simbol peta dan keterangan peta.
Selanjutnya kita dapat menafsirkan peta yang kita baca, antara lain sebagai berikut:
- Peta yang banyak gunung/pegunungan dan lembah/sungai, menunjukkan bahwa daerah itu berelief kasar.
- Alur-alur yang lurus, menunjukkan bahwa daerah itu tinggi dan miring. Jika alur sunga, berbelok-belok (membentuk meander), menunjukkan daerah itu relatif datar.
- Pola (bentuk) pemukiman penduduk yang memusat dan melingkar, menunjukkan daerah itu kering (sulit air) tetapi di tempat-tempat tertentu terdapat sumber-sumber air.