RANGKUMAN DAN SUMBER MATERI
Jenis peta ditentukan berdasarkan mengelompokkannya, yakni sebagai berikut:
Berdasarkan skala
- Peta Kadester = 1: 100 s/d. 1: 5000
- Peta skala besar = 1:5.000 sampai dengan 1:250.000.
- Peta skala sedang = 1:250.000 sampai dengan 1:500.000.
- Peta skala kecil = 1: 500.000 hingga 1:1.000.000
- Peta geografi = berskala 1: 1.000.000.
Berdasarkan isi
- Peta Hidrografi: memuat informasi tentang kedalaman keadaan dasar laut serta informasi lainnya yang diperlukan untuk navigasi pelayaran.
- Peta Geologi: memuat informasi tentang keadaan geologis suatu daerah, bahan-bahan pembentuk tanah dll.
- Peta Irigasi: memuat informasi tentang jaringan irigasi pada suatu wilayah.
- Peta Jalan: memuat informasi tentang jejaring jalan pada suatu Kota.
- Peta Kota: memuat informasi jejaring trasnportasi, drainase, sarana Kota dan lainnya.
- Peta Relief: memuat informasi tentang bentuk permukaan tanah dan kondisinya.
- Peta Topologi: memuat informasi umum tentang keadaan permukaan bumi beserta informasi ketinggian menggunakan garis kontur.
Berdasarkan penurunan kegunaannya
- Peta Dasar: digunakan untuk membuat peta turunan dan perencanaan umum maupun pengembangan suatu wilayah. Peta dasar umumnya digunakan peta topografi.
- Peta Tematik: dibuat atau diturunkan berdasarkan peta dasar dan memuat tema-tema tertentu.
Beberapa hal yang dapat diketahui dalam membaca peta antara lain (Dra.Romenah: hlm 30-31):
- Isi peta dan tempat yang digambarkan, melalui judul.
- Lokasi daerah, melalui letak garis lintang dan garis bujur.
- Arah, melalui petunjuk arah (orientasi).
- Jarak atau luas suatu tempat di lapangan, melalui skala peta.
- Ketinggian tempat, melalui titik trianggulasi (ketinggian) atau melalui garis kontur.
Halim, H. Y. (2014). Survey dan Pemetaan . Yogyakarta: Deepublish (Grub penerbitan CV Budi Utama).
Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman Dan Infrastruktur Perkotaan (Sppip) Kota Banjarbaru: 2011)
Prahasta, E.(2001), Konsep-konsep dasar sistem informasi geografis, Informatika, Bandung
Profil Kabupaten Tanah Laut: 2017