Peta merupakan penyajian grafis penggambaran tradisional permukaan bumi pada permukaan datar, yang diperkecil menggunakan skala penampakannya dengan di tambahkannya tulisan dan simbol-simbol tertentu.
Komponen Peta merupakan informasi yang ada pada suatu peta meliputi judul, mata angin, skala peta, simbol, legenda, Garis astronomis (Lintang dan Bujur), Inset, Sumber dan Tahun Pembuatan Peta, Warna Peta, Tipe huruf (Lattering).
Skala adalah perbandingan jarak antara dua titik sembarang dipeta dengan jarak sebenarnya di permukaan. Secara umum skala dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
- Skala angka atau numeric, skala yang berupa angka-angka. Misalnya skala peta 1:200.000, skala peta 1:1.000.000 dan sebagainya.
- Skala grafis atau grafik, skala yang ditunjukkan dengan membuat garis linier dengan membuat perbandingan pada setiap ruasnya.
- Skala kalimat atau verbal, skala yang menggunakan kalimat baku sebagai sebuah petunjuk skala.
Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek, daerah, atau gejala yang dikaji.
Sistem Informasi Geografis atau disingkat dengan SIG merupakan gabungan dari tiga unsur pokok yaitu: sistem, informasi, dan geografis.
SIG merupakan sistem yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengatur, mengelola, menyimpan, dan menyajikan segala jenis data (informasi) yang berkaitan dengan kondisi geografis suatu wilayah.
Prahasta, E. (2005). Sistem Informasi Geografis. Konsep-konsep Dasar. Bandung: CV Informatika.
Koko Mukti Wibowo, I. K. (2015). SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) MENENTUKAN LOKASI PERTAMBANGAN BATU BARA DI PROVINSI BENGKULU BERBASIS WEBSITE. Media Infotama, 53